Diselenggarakan oleh Triple Am Global, konser ini membawa penonton menyusuri perjalanan musik UNIC sejak awal berdiri melalui lagu-lagu seperti "Hanyut," "Balqis," dan "Remaja," yang menghadirkan kenangan masa-masa awal mereka. Selanjutnya, lagu-lagu yang lebih matang seperti "Jalinan," "Keroncong Kasih Sayang," dan "Kawan" memperlihatkan perkembangan dan kematangan komposisi musik mereka.
Segmen yang lebih tenang dan penuh penghayatan seperti "Doa Dhuha," "Qunut Nazilah," dan "Anak Soleh" menciptakan suasana reflektif yang menyentuh emosi penonton, mengingatkan mereka akan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan yang terkandung dalam karya-karya musik UNIC. Saat lagu-lagu ikonik seperti "Hanya Tuhan Yang Tahu" dan "Ainul Mardhiah" dibawakan, suasana menjadi semakin emosional dengan sorakan dan nyanyian bersama penonton, membuktikan kedekatan yang erat antara UNIC dan para penggemar setia mereka.
Konser ini juga dimeriahkan dengan penampilan spesial dari Naufal Isa dan Nizam Laksamana, yang menambah keceriaan dan mempererat semangat persahabatan di antara para pelaku seni nasyid. Kehadiran mereka melengkapi perjalanan konser ini dan menambah kehangatan emosional di atas panggung.
Dengan menutup konser dengan lagu "Ainul Mardhiah," UNIC tidak hanya mengenang perjalanan mereka yang telah lalu, tetapi juga membuka babak baru dalam usaha mengangkat martabat musik nasyid ke panggung yang lebih besar. Menurut mereka, “This Is UNIC: Live In Concert” membuktikan bahwa musik nasyid masih relevan dan dibutuhkan, dan ini adalah awal dari lebih banyak karya dan pembagian pengalaman yang bermakna di masa depan.










0 comments:
Posting Komentar